Jumat, 03 Maret 2017

SAUDARAKU PENUNTUT ILMU PERHATIKANLAH ADABMU

SAUDARAKU PENUNTUT ILMU PERHATIKANLAH ADABMU

1. TEPAT WAKTU
Fenomena yg sering ana perhatikan pada sebagian penuntut ilmu adalah kurang memperhatikan masalah waktu, Sering telat bahkan sudah menjadi kebiasaan. Dari nafi' berkata: saya bertanya kepada ibnu umar tentang sabda Rosulullah:
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺎﺭﻙ ﻷﻣﺘﻲ ﻓﻲ ﺑﻜﻮﺭﻫﺎ
Ya Allah berkahilah umatku dalam ke-segera-an mereka (HR: abu dawud)
Beliau(ibnu umar) menjawab: segera dalam menuntut ilmu dan shof pertama
(Adabul imla' wal istimla' 111)

2. TIDAK ADA KESERIUSAN, HANYA NYAMBI SAJA

Ulama salaf berkata:
ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻻ ﻳﻌﻄﻴﻚ ﺑﻌﻀﻪ ﺣﺘﻰ ﺗﻌﻄﻴﻪ ﻛﻠﻚ
Ilmu tidak akan memberimu sebagiannya sampai engkau menyerahkan dirimu sepenuhnya
(Tazdkirotussami' 35)
Kadang datang kadang tidak dan itupun semaunya tanpa ada ijin dan pemberitahuan kepada gurunya. Abul abbas berkata saya tidak pernah meninggalkan majlisnya Ibrohim alharby selama 50 tahun.
Alimam Alkarkhy berkata: saya sengaja pagi2 hadir di majelisnya abu hazim dihari jum'at(hari libur) agar tidak terputus kebiasaanku.
Wahab bin jarir dari bapaknya berkata: saya duduk di majelisnya Alhasan 7 tahun, satu haripun saya tidak pernah meninggalkannya, saya puasa kemudian berangkat menemuinya
(Ma'alim fitoriq tolabil ilmi 56-57)

3. TIDAK ADA PERSIAPAN YANG MAKSIMAL

Sering kita dapatkan sebagin mereka lupa buku, alat tulis dll, dan menganggap itu hal biasa, Kan lupa...... bukan sengaja
ﻗﻠﻢ ﺑﺪﻳﻨﺎﺭ
Perkataan yg begitu populer dari seorang ulama hadits Muhammad bin salam Albikandy(salah satu gurunya imam bukhory) ketika dimajelis hadits pensil beliau patah dan menawarkan harga satu dinar bagi siapa yg bisa memberikan pensil kepada
beliau.... harga yg begitu fantastis untuk sebatang pensil... tapi begitulah para ulama mereka tidak mau kehilangan waktu untuk mencatat ilmu


4.TIDAK MELAKSANAKAN TUGAS YG DIBERIKAN
USTADNYA

Hal ini erat kaitannya dengan poin yg kedua karena berawal dari tidak adanya keseriusan jadi seakan-akan menganggap remeh tugas dan latihan yg diberikan oleh ustadnya.
Disuruh hafal alasannya nga' bisa karena usia padahal
nga ada usaha.
Dirusuh kerjakan tugas alasan sibuk,
Sibuk buka WA....
Sibuk buka FB...
Sibuk futsal.....
Dll......
Diantara tipu daya syaiton terhadap penuntut ilmu dia mencukupkan dengan beberapa faidah yg dia dapat kemudian berkata kepada dirinya: kamu mendingan dibandingkan dengan yg lain, refresing dulu, akhirnya waktu untuk refresing jauh lebih
banyak dibandingkan waktu untuk belajar(ma"alim
fi toriq tolabil ilmi 39-40)


5. MENJAGA ADAB DENGAN GURU

Nabi shollahu alaihi wasallam bersabda:
ﻟﻴﺲ ﻣﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﻟﻢ ﻳُﺠِﻞَّ ﻛﺒﻴﺮَﻧﺎ ، ﻭﻳﺮﺣﻢْ ﺻﻐﻴﺮَﻧﺎ ! ﻭﻳَﻌْﺮِﻑْ ﻟﻌﺎﻟِﻤِﻨﺎ ﺣﻘَّﻪُ
Bukan dari golongan kami orang yg tidak memuliakan yg lebih tua dan menyayangi yg muda dan tidak mengetahiu hak-hak nya orang alim diantara kita (Dishohihkan oleh Al albany dalam shohih
Aljami' 5443)
Imam syafii'y berkata: saya membuka buku dihadapan Malik dengan sangat pelan agar beliau tidak mendengar suaranya.
Imam Ahmad berkata kepada kholaf Al ahmar: aku
tidak akan duduk kecuali dihadapanmu begitulah
kami diperintahkan untuk tawadu' dihadapan guru
kami
Imam Robi' bin sulaiman berkata: demi Allah aku tidak berani meneguk segelas air keika Assyafi'iy menatap kepadaku.
(Muntolaqoot tolibul ilmi 274)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar